IRIS Institute Malaysia dan CISAH Sepakat Perkuat Kajian Sejarah Sumatra Pasai
LHOKSEUMAWE | PASESATU.COM - Interdisciplinary Research and International Strategy (IRIS) Institute Malaysia menjalin dialog strategis dengan Center for Information of Sumatra Pasai Heritage (CISAH) untuk memperkuat kerja sama dalam bidang kajian sejarah serta penyelenggaraan seminar internasional. Pertemuan berlangsung di Kompleks Dayah Al-Qur’an Ar Raudhah, Kota Lhokseumawe, Minggu (31/8/2025).
Ketua delegasi IRIS Institute, Asyraf Farique, menyebut CISAH sebagai mitra penting dalam upaya memperkenalkan kembali warisan sejarah Kesultanan Samudra Pasai ke dunia internasional.
“Sejarah Sumatra Pasai adalah warisan peradaban Islam yang bernilai tinggi. Melalui kerja sama ini, kami berharap penelitian dapat diperluas serta menghadirkan forum-forum ilmiah yang bermanfaat. Yang terpenting, narasi sejarah Islam dapat ditampilkan sebagaimana mestinya, tanpa dipengaruhi kepentingan yang mengecilkan peran peradaban itu,” ujar Asyraf.
Sementara itu, perwakilan CISAH, Sukarna Putra, menyambut baik langkah tersebut. Ia menilai kolaborasi bersama IRIS Institute akan menjadi terobosan penting untuk menjadikan sejarah Samudra Pasai sebagai kajian akademik yang lebih luas sekaligus sarana edukasi publik di tingkat regional maupun global.
Kedua lembaga sepakat untuk merancang sejumlah program bersama. Agenda tersebut meliputi penelitian sejarah, publikasi akademik, hingga penyelenggaraan seminar internasional yang akan menghadirkan para ilmuwan, peneliti, dan pakar dari berbagai negara.
“Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat hubungan antara Malaysia dan Aceh, khususnya di bidang sejarah, kebudayaan, dan strategi pembangunan peradaban Islam,” pungkas Sukarna.(*)
