Educational Trip UNIRAZAK Malaysia ke Universitas Malikussaleh: Pererat Kolaborasi Akademik dan Budaya Serumpun
ACEH UTARA | PASESATU.COM - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Malikussaleh menyambut kunjungan mahasiswa dari University Tun Abdul Razak (UNIRAZAK), Malaysia, dalam rangka program Educational Trip. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif pertukaran akademik dan budaya antara Indonesia dan Malaysia di kawasan ASEAN.
Acara pembukaan berlangsung di Aula FISIP Universitas Malikussaleh dan dibuka oleh Wakil Dekan III FISIP, Subhani, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kegiatan lintas negara dalam meningkatkan pemahaman global dan memperluas jejaring akademik.
“Kegiatan ini menjadi ruang belajar yang mempertemukan mahasiswa dari dua negara untuk memahami isu-isu global dan nilai keberagaman,” ujar Subhani.
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Herman Fithra, dan Dekan FISIP, Teuku Zulkarnain, Ph.D., turut memberikan sambutan secara tidak langsung. Keduanya menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini dan harapan agar kerja sama antaruniversitas terus berlanjut, termasuk potensi kunjungan balasan ke UNIRAZAK di masa mendatang.
Salah satu sesi dalam kegiatan ini menghadirkan pemaparan dari Abdul Hamid (Abel), Ketua Center for Information of Samudra Pasai Heritage (CISAH). Ia menjelaskan peran Kerajaan Samudra Pasai sebagai pusat peradaban Islam dan maritim yang berkontribusi dalam sejarah hubungan antara Aceh dan wilayah Melayu.
“Samudra Pasai menjadi bagian penting dalam jaringan perdagangan dan pertukaran pengetahuan di masa lalu. Kami senang dapat berbagi informasi sejarah ini kepada tamu dari Malaysia,” ujarnya.
Perwakilan dari UNIRAZAK, Puan Nur Ashikin binti Kamil, menyampaikan apresiasi atas penyambutan hangat dari pihak tuan rumah. Ia menyoroti pengalaman belajar lintas budaya yang diperoleh selama berada di Lhokseumawe, serta kekayaan tradisi yang mereka pelajari.
“Kami merasa sangat diterima di sini. Kegiatan ini membuka wawasan kami tentang budaya dan sejarah Aceh, serta mempererat hubungan antarbangsa,” tuturnya.
Acara ditutup dengan penyampaian terima kasih oleh Nazaruddin, mewakili FISIP Universitas Malikussaleh, kepada semua pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan kegiatan ini, termasuk dosen, mahasiswa, tim dari UNIRAZAK, CISAH, hingga staf pendukung.
Selama program berlangsung, para mahasiswa UNIRAZAK mengikuti berbagai aktivitas seperti kuliah umum, diskusi antar mahasiswa, pertunjukan budaya, dan kunjungan ke situs sejarah Samudra Pasai. Educational Trip ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antar generasi muda ASEAN melalui jalur pendidikan dan pertukaran budaya.(*)