BERITA TERKINI

Berikut Perbandingan Biaya Haji Tahun 2025 dan 2024


JAKARTA | PASESATU.COM – Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 diperkirakan mengalami kenaikan sekitar lima persen dibandingkan tahun sebelumnya. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memperkirakan, total biaya haji tahun depan akan berkisar antara Rp95 juta hingga Rp96 juta per jemaah, naik dari Rp93,4 juta pada 2024.

Diulas dari berbagai sumber oleh pasesatu.com pada Kamis (15/05/2025), Kenaikan ini disebabkan oleh berbagai faktor eksternal dan internal, antara lain fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap riyal, inflasi global, hingga naiknya harga avtur dan biaya layanan di Arab Saudi.

“Kita memperkirakan ada kenaikan sekitar lima persen untuk BPIH 2025. Kenaikan ini mempertimbangkan dinamika harga komponen utama layanan haji, baik dari Arab Saudi maupun domestik,” ujar Anggota Badan Pelaksana BPKH, Sulistyowati, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/07/2024).

Pada tahun 2024, pemerintah melalui Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI telah menetapkan BPIH sebesar Rp93,4 juta. Dari jumlah tersebut, Rp56,04 juta dibebankan kepada jemaah (Bipih), dan sisanya sebesar Rp37,36 juta ditanggung melalui nilai manfaat dana haji yang dikelola oleh BPKH.

Sementara untuk 2025, meskipun belum ada ketetapan resmi, BPKH memberi sinyal kemungkinan perubahan proporsi Bipih dan nilai manfaat. Salah satu skenario yang dipertimbangkan adalah peningkatan porsi biaya yang dibayar langsung oleh jemaah hingga 70 persen.

“Komposisi Bipih bisa saja berubah, tergantung kemampuan nilai manfaat dan kondisi keuangan jemaah. Yang jelas, kami ingin tetap menjaga prinsip keadilan dan keberlangsungan dana haji,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, dalam konferensi pers sebelumnya.

BPIH terdiri dari berbagai komponen, seperti biaya penerbangan, akomodasi, transportasi di Arab Saudi, layanan konsumsi, serta pelayanan selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Tak hanya itu, biaya administrasi, perlindungan jemaah, dan pembinaan manasik juga termasuk dalam perhitungan.

Faktor global juga ikut memengaruhi. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah, inflasi, dan nilai tukar menjadi tantangan tersendiri bagi pengelolaan dana haji.(*)