Pemilihan Geuchik di Tanah Jambo Aye Berlangsung Aman dan Demokratis
Font Terkecil
Font Terbesar
Muhammad Munzir dan Muhammad Rahmat Terpilih Pimpin Dua Gampong untuk Periode 2026–2032
ACEH UTARA | PASESATU.COM– Pemilihan Geuchik (kepala desa) untuk periode 2026–2032 di Kecamatan Tanah Jambo Aye berlangsung lancar dan kondusif pada Senin (10/11/2025).
Dua gampong yang melaksanakan pemilihan serentak, yakni Gampong Matang Raya dan Gampong Kota Panton Labu, menggelar proses pemungutan suara di lokasi berbeda dengan pengawasan ketat aparat keamanan serta Muspika setempat.
Di Gampong Matang Raya, Muhammad Munzir berhasil meraih kemenangan dengan 126 suara, mengungguli pesaingnya, Ishak, yang memperoleh 65 suara. Dari total 233 pemilih tetap (DPT), sebanyak 200 orang menggunakan hak pilihnya. Terdapat 191 suara sah dan 9 suara tidak sah. Pemungutan suara berlangsung di Meunasah Gampong Matang Raya sejak pukul 09.00 WIB hingga 14.20 WIB.
Sementara di Gampong Kota Panton Labu, Muhammad Rahmat keluar sebagai pemenang dengan 448 suara, mengungguli dua kandidat lainnya, Ramli Usman (210 suara) dan Saidi (201 suara). Dari 1.564 DPT, sebanyak 859 pemilih hadir menyalurkan hak suaranya, dengan 849 suara sah dan 10 suara tidak sah. Proses pemilihan digelar di Masjid Lama Kota Panton Labu mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.
 |
| Geuchik Terpilih Kota Panton Labu |
Kegiatan pemilihan di kedua gampong tersebut turut dihadiri oleh Camat Tanah Jambo Aye beserta staf, Kapolsek Tanah Jambo Aye, personel Koramil 14/TJA, aparat Polsek, para calon geuchik, Imum Mukim Jambo Aye Tengah, serta masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih.
Kapolsek Tanah Jambo Aye menyampaikan bahwa seluruh tahapan berlangsung dengan aman dan tertib.
“Situasi pemilihan di kedua gampong berjalan aman dan terkendali. Semua proses terlaksana dengan baik tanpa ada gangguan,” ujarnya.
Dengan hasil tersebut, Muhammad Munzir resmi terpilih sebagai Geuchik Gampong Matang Raya, sedangkan Muhammad Rahmat menjadi Geuchik Gampong Kota Panton Labu untuk masa jabatan 2026–2032.
Warga berharap, kepemimpinan kedua geuchik terpilih dapat membawa perubahan positif, meningkatkan pelayanan publik, serta mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di masing-masing gampong.
