Translate

BERITA TERKINI

Rembug Stunting Tahun 2025 Digelar di Desa Senuebok Saboh

Rembug Stunting Tahun 2025 Digelar di Desa Senuebok Saboh


ACEH TIMUR | PASESATU.COM Pemerintah Desa Senuebok Saboh menggelar Rembug Stunting pada Kamis (25/09/2025) sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program pemerintah daerah untuk pencegahan dan penurunan angka stunting.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya Ketua BPD, Pj. Kepala Desa Senuebok Saboh Marwati, Sekretaris Desa Muhammad ND, Ketua TP PKK, bidan dan perawat Puskesmas Pembantu, tim Promkes dan Gizi Puskesmas Kec. Pante Bidari, Pendamping Desa Suriani, PLD Mahfud, serta Babinkamtibmas Desa Senuebok Saboh.

Rapat dimulai pukul 14.20 WIB oleh Sekdes Muhammad ND yang sekaligus memberikan penjelasan terkait pemahaman dasar tentang stunting. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah bersama desa dalam mendukung strategi nasional percepatan penurunan stunting.

Petugas Promkes dan Gizi dari Puskesmas Pante Bidari kemudian memaparkan penyebab utama terjadinya stunting, seperti pola asuh yang kurang tepat, gaya hidup orang tua, hingga keterbatasan akses air bersih dan sanitasi. Selain itu, juga dipaparkan data stunting di Desa Senuebok Saboh: dari 59 balita yang tercatat, 14 anak mengalami stunting (7,3%), dua di antaranya merupakan kasus berat. Sementara itu, terdapat 2 ibu hamil dengan kondisi KEK dan 20 ibu hamil mengalami anemia.

Untuk indikator pelayanan kesehatan, capaian pertumbuhan balita di posyandu mencapai 84,76%, pemberian Vitamin A sudah 100%, sementara cakupan imunisasi masih berada pada angka 70%.

Dalam sesi diskusi, peserta merumuskan sejumlah rencana tindak lanjut yang akan dijalankan pada tahun mendatang, antara lain:

  • Validasi data stunting secara berkala
  • Pelatihan kader posyandu
  • Pengadaan tali pengukur lingkar kepala balita
  • Edukasi pola asuh anak di tingkat desa
  • Penyediaan menu baru PMT lokal (bubur, buah, telur, air mineral)
  • Susu kotak untuk balita stunting
  • Susu kotak untuk ibu hamil dengan kondisi KEK

Rapat ditutup pada pukul 15.10 WIB oleh Sekretaris Desa Senuebok Saboh. Pemerintah desa berharap hasil rembug ini dapat menjadi dasar perencanaan program desa yang lebih efektif dalam menekan angka stunting.(*) 

Editor : Syahrul Usman