BERITA TERKINI

Pawai Karnaval HUT ke-80 RI, Rezeki Mengalir untuk Pedagang Kecil di Langkahan


ACEH UTARA | PASESATU.COM
– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tahun 2025 di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, tidak hanya jadi ajang hiburan rakyat, tapi juga mendatangkan berkah bagi pedagang kecil dan pelaku usaha mikro.

Sejak pagi, ratusan masyarakat sudah memadati jalur pawai karnaval. Anak-anak dengan seragam sekolah, para remaja, hingga orang tua, semuanya larut dalam kemeriahan. Di tengah keramaian itulah para pedagang ikut menjemput rezeki dengan menjajakan aneka makanan dan minuman.

Dani (23), pedagang muda yang membawa gerobak berisi bakso, sosis, dan gorengan, tampak sibuk melayani pembeli. Senyumnya tidak pernah lepas meski keringat bercucuran di bawah terik matahari.

“Kalau ada acara HUT RI, penjualan bisa naik berkali lipat. Biasanya kalau hari-hari biasa cuma laku sedikit, tapi hari ini bisa habis semua. Setiap tahun saya tidak pernah absen jualan di acara begini,” ujarnya.

Hal serupa dirasakan Karyo (45), pedagang gorengan yang sudah bertahun-tahun menggantungkan rezeki dari momen keramaian rakyat. Ia mengaku, acara HUT RI menjadi hari yang selalu dinanti karena membawa peruntungan lebih.

“Kalau ada pawai, orang ramai keluar rumah. Jualan pun jadi lebih laku. Anak-anak beli bakso, orang tua beli gorengan, semuanya terasa hidup suasananya. Rezeki kami pedagang kecil ada di sini,” ucapnya sambil mengipas dagangannya yang masih hangat.

Pantauan di lapangan, meski sempat panas dan diguyur hujan ringan, semangat warga tidak surut. Barisan peserta pawai tetap rapi, sementara masyarakat berdesakan di pinggir jalan untuk menonton. Sementara itu, aroma jajanan yang digoreng, suara anak-anak yang merengek minta jajan, serta tawa pengunjung menambah semarak suasana.

Bagi para pedagang, pawai HUT RI bukan sekadar pesta rakyat, tapi juga denyut ekonomi kerakyatan yang nyata. Mereka berharap perayaan seperti ini tetap terus dilaksanakan karena selain memperkuat semangat kebangsaan, juga membantu menggerakkan roda ekonomi masyarakat kecil.

“Harapan kami, pawai seperti ini jangan hilang. Di sini kami cari rezeki, di sini juga kami ikut merasakan kemerdekaan. Semoga Indonesia semakin maju dan pedagang kecil seperti kami juga ikut maju,” tutur Dani penuh harap.

Perayaan HUT ke-80 RI di Langkahan akhirnya menjadi bukti bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan bendera dan pawai, tetapi juga dengan tawa rakyat kecil yang bisa pulang membawa rezeki lebih untuk keluarganya. (*) 

Editor : Syahrul Usman