Harga Kentang di Pasar Panton Labu Turun Jadi Rp12 Ribu, Pedagang Aceh Utara Keluhkan Sepinya Permintaan
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Harga kentang di Pasar Kota Panton Labu, Kabupaten Aceh Utara, mengalami penurunan tajam dalam sepekan terakhir. Dari sebelumnya bertahan di kisaran Rp18.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp12.000 per kilogram.
Idris, pedagang sayur mayur di pasar tersebut, menyebutkan bahwa penurunan harga tidak lepas dari lancarnya pasokan kentang dari Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara. Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab turunnya harga di tingkat pedagang eceran.
“Pasokan dari Berastagi lancar. Naik turunnya harga kami tidak tahu apa penyebabnya. Yang jelas, sekarang harganya anjlok,” ujar Idris, Selasa (19/8/2025).
Idris juga menuturkan bahwa kentang dari dataran tinggi Gayo (Aceh Tengah dan Bener Meriah), yang dulunya sering dipasok ke Aceh Utara, sudah lama tidak masuk ke pasar Panton Labu. Alhasil, pasokan sayur mayur di kawasan itu sebagian besar masih bergantung pada suplai dari Sumatera Utara.
Meski pasokan lancar, daya beli masyarakat di Panton Labu dan sekitarnya dinilai masih rendah. Hal ini membuat perputaran jual beli tidak terlalu signifikan.
“Permintaan pasar lesu, pembeli berkurang. Jadi meskipun harga turun, penjualan tidak meningkat banyak,” tambah Idris.
Di sejumlah pasar tradisional lain di Aceh Utara, harga komoditas sayuran masih relatif stabil. Namun pedagang tetap khawatir jika sewaktu-waktu harga bisa kembali naik, terutama bila produksi petani dari sentra utama seperti Kabanjahe menurun akibat faktor cuaca.
Bagi masyarakat Aceh Utara, turunnya harga kentang di satu sisi memberi keuntungan karena harga lebih terjangkau. Namun di sisi lain, pedagang mengaku margin keuntungan mereka semakin kecil, terlebih di tengah sepinya konsumen.(*)
