Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif, Dunia Politik Amerika Serikat Tunjukkan Solidaritas

Joe Biden | Sumber: Bloomberg

WASHINGTON | PASESATU.COM  — Presiden Amerika Serikat ke-46, Joe Biden, telah didiagnosis menderita kanker prostat yang tergolong agresif. Kabar ini diumumkan pada Minggu (18/5/2025) oleh perwakilan keluarga Biden setelah tim medis menemukan adanya nodul di prostat yang telah menyebar ke tulang. Meski demikian, pihak keluarga menyebutkan bahwa kanker tersebut masih responsif terhadap terapi hormon, membuka harapan besar bagi kesembuhan sang presiden.

Kondisi Terkini Joe Biden

Joe Biden, yang kini berusia 82 tahun, mulai menjalani pemeriksaan medis setelah mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil dan ketidaknyamanan. Diagnosis mengungkap bahwa kanker memiliki skor Gleason 9, yang mengindikasikan tingkat agresivitas tinggi. Saat ini, Biden sedang menjalani evaluasi lanjutan bersama tim medis untuk menentukan protokol pengobatan yang paling sesuai, termasuk terapi hormon dan kemungkinan kombinasi pengobatan lainnya.

Keluarga Biden menyampaikan bahwa meskipun diagnosis ini mengejutkan, Presiden tetap berada dalam semangat tinggi dan mendapat dukungan penuh dari orang-orang terdekat serta rekan-rekan politiknya.

Solidaritas Lintas Partai

Kabar penyakit Biden tidak hanya mengejutkan publik, tetapi juga memantik gelombang empati dari berbagai tokoh politik Amerika Serikat, tanpa memandang afiliasi partai.

Donald Trump, rival politik dari Partai Republik, menyampaikan harapannya melalui media sosial dengan pernyataan singkat namun tulus: “Saya berharap Joe Biden cepat pulih dan diberi kekuatan untuk menghadapi masa sulit ini.”

Sementara itu, mantan Wakil Presiden Kamala Harris juga menunjukkan simpatinya. Dalam unggahan di Instagram, ia menulis, “Kami semua berdoa untuk Presiden Biden. Kami tahu beliau adalah pejuang sejati.”

Dukungan juga datang dari Barack Obama, Presiden ke-44 AS yang sempat bekerja sama dengan Biden selama dua periode. Lewat akun X (dulu Twitter), Obama menulis: “Joe adalah sahabat dan mitra terbaik yang pernah saya miliki. Saya tahu dia akan melalui ini dengan kekuatan yang luar biasa. Kami semua mendoakanmu.”

Dukungan serupa juga disampaikan oleh berbagai tokoh politik lainnya, termasuk Nancy Pelosi, Marjorie Taylor Greene, hingga Gubernur California Gavin Newsom. Ungkapan simpati ini mencerminkan nilai kemanusiaan yang masih dijunjung tinggi dalam politik Amerika.

Mengenal Joe Biden Lebih Dekat

Joseph Robinette Biden Jr. lahir di Scranton, Pennsylvania, pada 20 November 1942. Karier politiknya dimulai sejak 1973 saat ia menjabat sebagai Senator dari Delaware. Biden kemudian menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat di bawah pemerintahan Barack Obama dari 2009 hingga 2017.

Pada pemilu 2020, Biden memenangkan kursi presiden dengan kampanye bertema “Unity” dan “Restore the Soul of America”. Ia menjadi presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat yang terpilih untuk menjabat. Kepemimpinannya ditandai dengan fokus pada pemulihan ekonomi pasca-pandemi, reformasi kesehatan, dan penguatan diplomasi luar negeri.

Apa Itu Kanker Prostat?

Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling sering dialami pria, terutama mereka yang berusia di atas 50 tahun. Kanker ini menyerang kelenjar prostat, bagian dari sistem reproduksi pria yang berfungsi menghasilkan cairan semen.

Faktor risiko termasuk usia lanjut, riwayat keluarga, gaya hidup, dan faktor hormonal.

• Gejala umum kanker prostat meliputi:
• Sering buang air kecil, terutama di malam hari
• Kesulitan memulai atau menghentikan aliran urin
• Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
• Darah dalam urin atau air mani
• Nyeri pada punggung bagian bawah, pinggul, atau paha

Pilihan pengobatan bergantung pada tingkat penyebaran dan agresivitas kanker. Umumnya mencakup terapi hormon, operasi, radiasi, atau kemoterapi. Dalam kasus Biden, terapi hormon menjadi prioritas karena kanker dinilai masih responsif terhadap pengobatan tersebut.

Harapan dan Doa dari Seluruh Dunia

Diagnosis Joe Biden menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan rutin bagi pria, terutama mereka yang telah memasuki usia lanjut. Dukungan dari tokoh-tokoh lintas partai juga memberikan pesan bahwa di tengah perbedaan politik, kemanusiaan tetap menjadi nilai yang tak ternilai.

Saat ini, masyarakat Amerika dan dunia menantikan kabar baik dari pemulihan Joe Biden. Seiring dengan proses pengobatan yang tengah dijalani, Biden diyakini akan tetap kuat dan tegar menghadapi tantangan kesehatan ini.(*)